Ini pengalaman yang mengesankan bagi saya. Bagaimana tidak, tidak semua pelajar berkesempatan berwawancara langsung dengan orang nomor satu di daerah ini. Ini adalah momen yang "dosa" untuk disia-siakan. Hmm,,, pengennya sih saya yang menjadi juru tanya dalam wawancara itu. Namun, Pak Sukis memilih Lia. It's doesn't matter. Semua adalah penting. Keberhasilan meliput acara Mulang Tiyuh adalah keberhasilan tim,bukan perseorangan. Kami kompak dan konsen pada tugas masing-masing. Menurut orang-orang, baru sekolah kami yang punya gawe ginian. Kata guru kami ini "sengatan" intelektual. Kecil, sebentar, tapi berkesan, khususnya bagi kami. Sungguh. Yang membanggakan kami adalah Pak Bupati begitu menerima kami dengan penuh penghargaan, layaknya menerima wartawan sungguhan. Empat pertanyaan dijawab dengan serius, bahkan mau juga diminta menyanyikan lagu ciptaan Beliau. Salut deh buat The Big Boss!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar