Kamis, 22 November 2012

Lia Sapitri

Tugas mewawancarai Pak Bustami mungkin merupakan tugas terakhir bagiku sebagai wartawan sekolah. Ya, kelas IX sebentar lagi akan mengikuti program bimbel tambahan untuk menghadapi UN 2013. Pastinya kami yang kelas IX akan digantikan oleh adik kelas. Aku berusaha melakukan tugas ini dengan sebaik-baiknya. Acara dialog interaktif di tv menjadi model bagiku. Daftar pertanyaan kuhafal dan kulafalkan dengan intonasi yang baik. Pertanyaa yang disiapkan tidak banyak, hanya empat mengingat waktu sang narasumber pada acara Mulang Tiyuh tidak lama. Pertanyaan-pertanyaan itu pun selalu ada yang diganti. Pembimbing kami menginginkan supaya kami membuat pertanyaan yang memang penting. Hebatnya lagi, ada beberapa pertanyaan yang telah dijawab oleh Pak Bupati pada pidatonya. Hmm, terpaksa kami musyawarah dadakan untuk menentukan pertanyaan pengganti. Selama berwawancara, saya perhatikan bahwa Narasumber serius menanggapi pertanyaan kami. Padahal, kelelahan jelas tampak pada raut wajah beliau. Walaupun demikian, beliau tetap meladeni kami dengan penuh penghargaan. Dan penghargaan yang bisa disaksikan oleh semua hadirin adalah ketika Pak Bustami "menyawer" kami semua dengan membagi-bagi uang rp 50 ribu. Yeah, ... Terima Kasih Pak!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar